Menguji Server LTSP
Pastikan kabel jaringan UTP telah terpasang dengan benar. Jika tidak ada switch hub, Anda harus membuat sambungan kabel dengan cara silang(cross), yaitu kabel ke-1 dihubungkan dengan kabel ke-3, dan kabel ke-2 dihubungkan dengan kabel ke-6.
Atur BIOS komputer klien agar urutan pertama booting adalah floppy.
Perhatikan tampilan di layar klien, yang harus menunjukkan keberhasilan mendapatkan alamat IP dari DHCP server. Baris-baris yang menunjukkan koneksi jaringan berhasil, antara lain sebagai berikut:
Lalu klien akan menjalankan Linux yang ada di server NFS Edubuntu(/opt/ltsp/i386). Jika konfigurasi X Window yang ada di server chroot(/opt/ltsp/i386) sesuai dengan kartu grafis yang ada di klien, monitor klien akan menampilkan menu login dengan ldm(LTSP display manager) yang mirip dengan gdm(GNOME display manager).
Login dengan salah satu user name yang telah Anda daftarkan di server. Jika user memiliki akses penyimpanan eksternal,maka semua partisi HD/usb-disk yang telah dimount server, dan di klien akan terlihat sebagai ikon-ikon di klien.
Anda dapat mengakses usb-disk di klien.
Untuk mematikan klien,Anda harus logout lebih dahulu di klien,kemudian ketika muncul menu login, klik ikon di pojok kiri bawah. Ikon kedua di sebelah kanan berfungsi untuk mereboot klien.
Langkah berikutnya adalah untuk mengetahui server mana saja yang “hidup” (alive). Ini dilakukan dengan menggunakan program ping, fping, dan hping. Selain itu program icmpquery dapat juga digunakan.